SUMENEP, NOLESA.COM – Pulau Sapudi, Sumenep, diguncang gempa bumi pada Selasa malam, 30 September 2025 pukul 23.49 WIB.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, dengan total 489 rumah warga terdampak, terbagi dalam tiga kategori yaitu rusak ringan, sedang, dan berat.
Menyikapi kondisi tersebut, Puskesmas Gayam bergerak cepat memberikan layanan medis kepada warga, terutama korban yang mengalami luka-luka. Tercatat sebanyak enam orang mengalami luka ringan akibat bencana ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Puskesmas Gayam, H. Encung Haryono, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi korban dan memberikan pelayanan langsung ke desa-desa terdampak.
“Pelayanan kesehatan kami tetap berjalan, bahkan kami turun langsung ke desa-desa untuk memastikan tidak ada korban yang luput dari penanganan,” ujarnya.
Selain pelayanan medis, Puskesmas Gayam juga memberikan edukasi trauma healing kepada para siswa yang terdampak secara psikologis. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Gayam 1 sebagai bentuk dukungan pemulihan mental bagi anak-anak pasca-gempa.
Puskesmas Gayam juga tetap siaga penuh bersama tenaga kesehatan desa untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan. “Kami tidak ingin lengah. Kesiapsiagaan harus terus dijaga,” tambah H. Encung.
Dengan berbagai langkah cepat dan tanggap, Puskesmas Gayam menunjukkan komitmen kuat dalam menangani dampak gempa dan memulihkan kondisi kesehatan masyarakat Kecamatan Gayam. (*)