Pertamakali, Polres Sumenep Fasilitasi Pameran Keris dan Batu Akik

Redaksi Nolesa

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamakali, Polres Sumenep Fasilitasi Pameran Keris dan Batu Akik (Foto: istimewa)

Pertamakali, Polres Sumenep Fasilitasi Pameran Keris dan Batu Akik (Foto: istimewa)

Sumenep, NOLESA.com – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan pameran keris dan batu akik. Acara ini diikuti oleh pecinta dan pengrajin keris juga batu akik dari berbagai belahan bumi nusantara.

Pameran keris dan batu akik ini bakal dilaksanakan selama empat hari, sejak Kamis-Minggu 13-16 Juni 2024. Masyarakat yang ingin menyaksikan tidak dipungut biaya apapun.

Pameran ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 Polres Sumenep. Acara ini diikuti oleh pengrajin dan pecinta keris dari penjuru nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uniknya, hal tersebut digadang-gadang menjadi pertama kalinya atau perdana pusaka keris dipamerkan di gedung instansi kepolisian.

Selain sebagai rentetan HUT Bhayangkara ke-78, kegiatan tersebut juga merupakan upaya Polres Sumenep dalam memfasilitasi para pengerajin dan pecinta keris, serta batu akik se-Indonesia.

Baca Juga :  Ketika Bupati Achmad Fauzi dan Ibnu Hajar “Membaca Bung Karno”

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, dirinya menyadari pihak kepolisian juga memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga dan melestarikan keris, sebagai budaya Indonesia. Terlebih, Kabupaten Sumenep telah diakui sebagai kota dengan empu keris terbanyak di dunia.

Lebih lanjut, ia juga memahami kekhawatiran para pemilik keris, tentang konsekuensi hukum dari kepemilikan pusaka tersebut.

Untuk itu, pihaknya menyediakan wadah yang juga diisi dengan sesi diskusi seputar keris, baik dari perspektif pengamat, budayawan hingga hukum.

Menurutnya, masyarakat bebas untuk memiliki pusaka keris karena tidak termasuk senjata tajam. Akan tetapi, jika disalahgunakan, maka akan dijerat dengan UU darurat.

Baca Juga :  Bagian Kesra Sumenep Dorong LPTQ Siap Sambut MTQ Tingkat Provinsi Jatim Tahun Depan

“Banyak sekali pecinta keris ini bertanya, boleh tidak kita memiliki dan membawa keris apakah keris masuk dalam kategori senjata tajam dan lainnya,” ucapnya saat memberikan sambutan, Kamis. Kamis 13 Juni 2024.

Diketahui, dalam pameran tersebut Polres Sumenep mengusung tema Bersama Bhayangkara Memupuk Spirit Nasionalisme dalam Keberagaman Budaya Keris Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Sekretariat Perkerisan Nasional Indonesia (SNKI) Basuki Teguh Yuwono menjelaskan, jika dipelajari secara baik dan betul, sejatinya makna Nasionalisme telah terukir dengan tegas dalam bentuk keris.

Dia menilai, keris sendiri menggambarkan persatuan, bukan persaingan. Kendati demikian, guna melestarikannya, maka masyarakat perlu untuk memahami secara betul nilai-nilai dari keris itu sendiri.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun

“Konsep Nasionalisme tertanam secara tegas dalam keris. Dan untuk melestarikannya, pelajari dengan betul dulu, dalami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Budayawan Sumenep Ibnu Hajar mengungkapkan, keris bukan hanya sekedar pusaka, akan tetapi sebuah produk kebudayaan yang sarat akan makna.

Kata dia, terdapat beragam dinamika kebudayaan yang berisi pesan moral bagi kehidupan dalam setiap pusaka keris.

“Kita mesti pahami, bahwa ini bukan sekedar pusaka. Tapi produk kebudayaan yang sarat makna. Maka harus kita lestarikan,” pungkasnya.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh
BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional
Apresiasi Bunda Nia kepada Muslimat NU Sumenep
Muslimat NU Sumenep Gelar Halalbihalal dan Peringati Harlah ke-79
Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna
Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep
Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna
Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 08:38 WIB

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh

Selasa, 29 April 2025 - 08:25 WIB

BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional

Senin, 28 April 2025 - 14:15 WIB

Apresiasi Bunda Nia kepada Muslimat NU Sumenep

Rabu, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 April 2025 - 17:34 WIB

Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep

Berita Terbaru

Yulputra Noprizal untuk NOLESA.COM

Cerpen

Goreng Ikan Asin

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:56 WIB

Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pamekasan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), Senin, 28/4/2025

Daerah

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:38 WIB

Abd. Kadir Pembina Komunitas Kata Bintang Sumemep (Foto: dok. pribadi)

Mimbar

Halalbihalal

Senin, 28 Apr 2025 - 20:03 WIB

Ketua TP PKK Sumenep, Hj. Nia Kurnia Fauzi sambutan dalam acara Halalbihalal dan Harlah Muslimat NU ke-79 yang diadakan oleh PC Muslimat NU Sumenep di Gedung Korpri, Senin 28/4/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Apresiasi Bunda Nia kepada Muslimat NU Sumenep

Senin, 28 Apr 2025 - 14:15 WIB