Connect with us

Daerah

Pertama Digelar BPRS Bhakti Sumekar, Musabaqoh Hifdzil Qur’an Tropi Bupati Sumenep Banjir Peserta

Redaksi Nolesa

Published

on

Bupati Achmad Fauzi didampingi Dirut BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kemenag menekan tombol sebagai simbol pembukaan MHQ Tropi Bupati Sumenep Tahun 2022 di Pendopo Keraton setempat, Senin 3/10/2022 (Foto : istimewa)

Sumenep, NOLESA.com — Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) Tropi Bupati Sumenep Tahun 2022 yang diadakan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat.

Terbukti pendaftar yang mengikuti MHQ Tropi Bupati Sumenep Tahun 2022 ini melebihi target panitia pelaksana, BPRS Bhakti Sumekar. Yakni 100 orang peserta.

Tetapi pas pendaftaran ditutup peserta yang mendaftar untuk mengikuti MHQ Tropi Bupati Sumenep ini mencapai 454 orang. Semuanya berasal dari daratan dan kepulauan.

MHQ Tropi Bupati Sumenep merupakan even pertama yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan di kabupaten ujung timur Pulau Madura.

Even tersebut dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753. Dalam pelaksanaannya BPRS Bhakti Sumekar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kemenag Sumenep.

Kerjasama tersebut dalam rangka mengakomodir anggota dari satun lembaga pendidikan di bawah naungan dua instansi tersebut.

“Alhamdulillah pendaftar membeludak, total berjumlah 453 peserta dari 182 lembaga di bawah naungan Kemenag dan Disdik. 405 berasal dari daratan, sementara 48 berasal dari kepulauan,” tutur Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, dalam sambutannya ketika pembukaan MHQ, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga :  Proyek PATM Senilai Rp 4,8 M Bermasalah, Kinerja Inspektorat Sumenep Dinilai Melempem

Khusus peserta dari kepulauan panitia MHQ Tropi Bupati Sumenep menyediakan penginapan gratis.

“Kami siapkan penginapan gratis selama mengikuti lomba,” ujarnya.

Terkait pemilihan Pendopo Keraton Sumenep sebagai tempat pelaksanaan MHQ, Dirut Fajar mengungkapkan hal itu untuk menunjukkan kepada generasi muda, agar mereka mengetahui sejarah berdirinya keraton Sumenep, termasuk perkembangannya hingga saat ini.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi foto bersama dengan panitia pelaksana MHQ Tropi Bupati serta dewan hakim usai pembukaan di Pendopo Keraton, Senin 3/10/2022

“Di Pendopo ini memiliki histori yang luar biasa, saat ini sebagai destinasi wisata, termasuk agar anak-anak ini tahu sejarah berdirinya Sumenep. Yang istimewa di pendopo ini ada mushaf Al-Quran yang ditulis oleh raja Sumenep Sultan Abdurrahman,” jelasnya.

Baca Juga :  Momentum Muharram Bupati Achmad Fauzi Ajak Tingkatkan Kesalihan Sosial

Selain itu pula, lanjut Dirut Fajar MHQ juga bertujuan untuk mensyiarkan dan menanamkan sejak dini supaya generasi muda mencintai Al-Qur’an.

Selain dari pada itu, banyak keistimewaan dari pelaksanaan MHQ tersebut yakni Kabupaten Sumenep merupakan yang pertama menggunakan aplikasi e-Maqra’ dalam pelaksanaan MHQ Tropi Bupati Sumenep tahun ini.

Dimana aplikasi tersebut hadir untuk pengacak soal dan maqra’ secara transparan dan akurat, guna meningkatkan kualitas pelaksanaan musabaqah.

“Menurut dewan hakim, Sumenep merupakan Kabupaten pertama yang menggunakan aplikasi e-Maqro’. Biasanya aplikasi ini digunakan lomba setingkat Provinsi dan Nasional,” paparnya.

Dalam even ini, BPRS Bhakti Sumekar menghadirkan dewan hakim sebagai juri dalam perlombaan Musabaqah Hifdzil Qur’an yang sudah bersertifikasi baik tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi terselenggaranya Musabaqah Hifdzil Qur’an Tropi Bupati tahun 2022.

Baca Juga :  Griya Curhat Keluarga Hadir untuk Masyarakat Sumenep

“Semoga adanya kegiatan ini dapat menjadikan anak-anak kita semakin dekat dengan Al-Qur’an ditengah gencarnya pengaruh teknologi,” harap Bupati Fauzi disambut tepuk tangan peserta dan undangan dalam pembukaan MHQ di Pendopo Keraton Sumenep.

Suami Nia Kurnia itu juga berharap danya lomba MHQ ini bisa membuat para orang tua sadar akan pentingnya mendekatkan anak-anak pada Al-Qur’an.

Sebab menurutnya, era globalisasi yang serba modern ini dengan semakin canggihnya teknologi tak jarang membuat orang tua lupa akan tugasnya mendidik anak-anak dekat dengan Al-Qur’an.

Tidak sedikit dari mereka yang apabila merasa tidak ingin diganggu kesibukannya membiarkan anak-anaknya dekat dengan HP. Membiarkan anaknya bermain gadget agar tidak rewel sehingga lupa mendekatkannya pada Al-Qur’an.

“Ini tantangan buat kita, tantangan bagi saya sebagai Bupati, makanya lomba ini kami adakan dengan harapan anak-anak kita semakin mencintai Al-Qur’an,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelum pembukaan MHQ Tropi Bupati Sumenep Tahun 2022 ini dilaksanakan, terlebih dahulu diawali dengan santunan anak yatim.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending