Sumenep, NOLESA.com – Kabupaten Sumenep berhasil menempati peringkat ketiga terbaik dalam Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur tahun 2024.
Meski sempat mengalami kenaikan di tahun 2023 sebesar 0,35 persen, namun hal itu bisa dikendalikan hingga pada tahun 2024 kembali mengalami penurunan dan menjadi terbaik ketiga di Jawa Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka TPT Sumenep turun menjadi 1,69 pada 2024 yang mencerminkan adanya perbaikan ekonomi dan peningkatan serapan tenaga kerja di wilayah Kota Keris ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penurunan TPT ini menunjukkan keberhasilan kebijakan yang diterapkan oleh Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Meski masih kalah dari Pamekasan yang berhasil menjadi kabupaten dengan TPT terendah kedua di Jawa Timur dengan persentase TPT 1,64, namun dibandingkan dengan kabupaten lain di Madura, Sumenep memiliki angka TPT yang relatif lebih rendah dibandingkan Sampang (2,5 persen) dan Bangkalan (5,35 persen).
Selain itu, Sumenep juga unggul dibandingkan beberapa daerah di Jawa Timur yang menjadi pusat wisata dan industri di Jawa Timur, seperti Kota Malang (6,10 persen), Kota Surabaya (4,91 persen).
Tren penurunan TPT di Sumenep terlihat sejak tahun 2021, dengan angka: 2021: 2,31 persen; 2022: 1,36 persen; 2023: 1,71 persen; 2024: 1,69 persen.
“Tentunya apa saja yang prestasi yang berhasil dicapai selama ini berkat kekompakan adanya rasa saling melengkapi,” ucap Bupati Fauzi, Selasa 25 Februari 2025.
Dengan pencapaian ini, Sumenep semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah dengan kondisi ketenagakerjaan terbaik di Jawa Timur. Diharapkan tren positif ini terus berlanjut dengan kebijakan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
“Kita berharap dukungan dan kolaborasi agar kami bersama Kiai Imam sebagai wakil bupati mampu mempertahankan capaian tersebut dan bahkan menambah,” harap Bupati Fauzi.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi