Pasar Murah, Cara BPRS Bhakti Sumekar Tekan Inflasi

Redaksi Nolesa

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menggelar pasar murah. Pasar murah pertama dilaksanakan di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Senin 13 Februari 2023.

Pasar murah itu digelar dalam rangka ikut menekan inflasi daerah. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang keuangan, BPRS Bhakti Sumekar sudah sepantasnya satu visi untuk melayani masyarakat.

“Lebih-lebih di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok,” ujar Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar di sela-sela operasi pasar murah.

Karena itu, dalam kegiatan pasar murah itu BPRS Bhakti Sumekar menjual kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Seperti beras dan minyak goreng.

Dua bahan kebutuhan pokok itu dijual separuh harga dari harga di pasar biasa.

“Saat ini kita menyediakan 100 paket sembako yang terdiri dari beras dan minyak goreng,” jelas Dirut Fajar.

Dirut Fajar juga mengungkapkan, ke depan BPRS Bhakti Sumekar akan menggelar pasar murah di berbagai titik.

Baca Juga :  Hari Pertama Kerja, Wabup Lumajang Langsung Bahas Persiapan Realisasi 20 Program Janji Politiknya

“Operasi pasar dijadwalkan di beberapa desa lainnya sesuai keuangan dana sosial, sehingga tidak dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Sumenep,” katanya mengungkapkan komitmennya untuk melayani masyarakat.

Sementara itu Bupati Achmad Fauzi menjelaskan diantara strategi yang disiapkan menekan inflasi salah satunya menggerakkan lembaga keuangan untuk bergotong royong mengadakan pasar murah. Salah satunya BPRS Bhakti Sumekar.

“Lembaga keuangan itu mempergunakan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), guna mengadakan operasi pasar untuk menjual sembako dengan harga murah kepada masyarakat,” jelas Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Ke Sumenep Presiden Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo 

“Keterlibatan BUMD ini dalam operasi pasar tentu saja menjual kebutuhan sembako yang menyebabkan angka inflasi cukup tinggi di Kabupaten Sumenep, yakni berupa beras dan minyak goreng,” imbuh Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
Berbagi Berkah Ramadan, PBV Bharata Muda Jenangger Bagikan Takjil
Pemkab Sumenep Silaturahim Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat
Puskesmas Manding Maksimalkan Program Cek Kesehatan Gratis
Pojok SPP, Inovasi Puskesmas Ganding Turunkan Angka PTM
Skor SPI Sumenep Tertinggi di Jatim, Bupati Fauzi Minta Tata Kelola Pemerintahan Terus Ditingkatkan
Bappeda Sumenep Naikkan Kualitas SDM Unggul Lewat Program RAD-PG
Bappeda Sumenep Fokus Tanggulangi Kemiskinan 5 Tahun ke Depan, Begini Strateginya

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:30 WIB

Berbagi Berkah Ramadan, PBV Bharata Muda Jenangger Bagikan Takjil

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:00 WIB

Pemkab Sumenep Silaturahim Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:07 WIB

Puskesmas Manding Maksimalkan Program Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:51 WIB

Pojok SPP, Inovasi Puskesmas Ganding Turunkan Angka PTM

Berita Terbaru

Puskesmas Manding Sumenep maksimalkan program cek kesehatan gratis (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Puskesmas Manding Maksimalkan Program Cek Kesehatan Gratis

Sabtu, 22 Mar 2025 - 11:07 WIB

Pojok SPP Puskesmas Ganding (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Pojok SPP, Inovasi Puskesmas Ganding Turunkan Angka PTM

Jumat, 21 Mar 2025 - 10:51 WIB