Sumenep, NOLESA.com – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep menggelar acara Halalbihalal dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-79 organisasi tersebut, Senin, 28 April 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Korpri dan dihadiri ribuan kader dari tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Sumenep.
Acara dimulai pukul 12.15 WIB, diawali dengan Khatmil Qur’an dan penyerahan santunan kepada anak yatim. Selanjutnya, dilakukan pembukaan resmi yang disemarakkan dengan pembacaan Shalawat Nabi diiringi hadrah al-Banjari dari PAC Muslimat NU Batuan. Lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathan, dan Mars Muslimat NU dipandu oleh paduan suara PR Muslimat NU Marengan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva) dalam sambutannya mengajak seluruh kader untuk saling memaafkan dan memperkuat semangat kebersamaan.
“Di momen halal bihalal ini, saya ucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa bertemu kembali pada Ramadan dan Idulfitri tahun depan dengan pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Nyai Eva juga menyampaikan tiga pesan penting bagi kader Muslimat NU dalam menjalankan khidmah, yakni: meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menguatkan kesalehan sosial, dan aktif berdakwah di media sosial.
Sebagai ibu rumah tangga, katanya, kader Muslimat NU harus menjadi suri teladan di lingkungan keluarga. “Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Maka kita harus memberikan contoh yang baik agar mereka tumbuh menjadi pribadi shalih dan shalihah,” tambahnya.
Mantan Wakil Bupati Sumenep itu juga menekankan pentingnya kepedulian sosial. “Jangan sampai sibuk berganti pakaian atau lipstik, tapi tetangganya kelaparan. Dakwah bilhal harus terus dikedepankan,” tegasnya.
Dalam konteks digital, Nyai Eva mendorong kader untuk mendokumentasikan setiap kegiatan dan membagikannya di media sosial sebagai bentuk syiar Islam dan NU.
Sekretaris PCNU Sumenep, K. Zainul Hasan, menambahkan bahwa halal bihalal harus menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi organisasi, terutama menjelang abad kedua NU.
“Kita harus menata kelembagaan, agenda kerja yang terukur, dan mengelola sumber daya manusia agar semua struktur organisasi berjalan optimal,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Hj. Nia Kurnia Fauzi, turut mengapresiasi kontribusi Muslimat NU dalam membangun daerah. Ia menilai program-program Muslimat NU sejalan dengan agenda PKK.
“Tiga program prioritas Muslimat, yakni Mustika Darling, Mustika Mesem, dan Mustika Segar, mendukung upaya pemerintah dalam bidang lingkungan, pengentasan kemiskinan, serta kesehatan,” ujarnya.
Bunda Nia sapaan akrab istri Bupati Sumenep ini mengajak Muslimat NU bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial, seperti gerakan Jumat Bersih dan penanganan stunting di desa.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Wakil Katib PCNU Sumenep KH Choirul Anam, istri Wakil Bupati Sumenep Ny Hj Jamilah Siradj, perwakilan Baznas Sumenep, serta lembaga dan badan otonom NU lainnya.(*)
Penulis : Arif
Editor : Ahmad Farisi