Sumenep, NOLESA.com — Berharap ada kemajuan dalam dunia pendidikan, Velerika Maria Hermawanto, siswi kelas VI SDK Sang Timur, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep yang mengirimkan surat kepada Bupati Achmad Fauzi.
Surat Velerika Maria Hermawanto kepada Bupati Achmad Fauzi dikirim pada 15 Februari kemarin. Isinya, siswi tersebut berharap Bupati Sumenep memfasilitasi perpustakaan digital di sekolahnya.
Semangat sampai berkirim surat kepada bupati siswi yang lebih akarab disapa Fie-Fie tersebut tidak sia-sia. Orang yang diharapkan bisa mewujudkan mimpinya itu balik membalas. Dia ditemui langsung di sekolahnya.
Ketika didatangi Bupati Achmad Fauzi Fie-Fie mengaku kaget tak kepalang, karena tak pernah menyangka orang yang dikirimi surat itu akan mendatangi sekolahnya dan merespon keinginan yang tertulis dalam secarik kertas itu.
“Saya kaget, sama sekali tidak menyangka Bupati Achmad Fauzi akan datang langsung ke sekolah saya dan merespon surat yang saya tulis. Sungguh sangat tak menyangka,” tuturnya di sela-sela menyambut kedatangan Bupati Achmad Fauzi, Senin, 20 Februari 2023.
Ia pun menceritakan Isi dan poin penting dalam suratnya itu, ia hanya meminta dan berharap besar Bupati Sumenep dapat menyediakan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh para siswa dan masyarakat secara umum.
Sebab, menurut Fie-fie, era digitalisasi ini merupakan momentum yang pas memakai sistem tersebut. Selain mengikuti perkembangan teknologi, juga dapat mempermudah siswa dalam membaca.
“Lebih efektif, siswa tidak harus terpaku mencari buku diperpustakaan untuk membaca kalau sudah ada perpustakaan digital,” ungkapnya.
Menanggapi surat siswi SD tersebut, akhirnya politiisi PDIP itu langsung mendatangi Fei-Fei di sekolahnya. Dia datang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra.
Kedatangan Bupati Fauzi sebagai bentuk apresiasi dan respon positif kepada sang penulis surat.
Bupati Fauzi awalnya mengaku tak percaya bahwa surat yang diterima di meja kerjanya adalah karya dari Velerika Maria Hermawanto. Sebab, dari cara penulisan diksi dan kalimat sangatlah rapi.
Namun ketidakpercayaan itu akhirnya purna setelah Bupati Sumenep menemui langsung yang bersangkutan di sekolahnya.
Suami Nia Kurnia Fauzi menemui Fie-fie di ruang kelasnya. Di sana, Bupati meminta Fie-fie membacakan surat dihadapan teman-teman kelasnya dan para guru.
Setelah Fie-fie membacakan surat yang ditulisnya, Bupati secara tegas menjawab akan segera merealisasikan program perpustakaan digital.
“Akan saya realisasikan. Insyaallah, satu dua bulan lagi akan dapat dinikmati masyarakat Sumenep,” pungkasnya sembari menegaskan komitmennya untuk memenuhi permintaan Fie-Fie itu.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi