Samboja, NOLESA.com — Semua rangkaian program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tradisi Nusantara Tahun 2022 di Kutai Kartanegara sukses terlaksana.
Diketahui kelompok Tradisi Nusantara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) yang bertempat di Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini beranggotakan 12 mahasiswa dan mahasiswi.
Selama KKN di sana, kelompok Tradisi Nusantara telah banyak melaksanakan program kegiatan. Salah satunya pembinaan pengembangan produk UMKM atau ekonomi kreatif, dan membuat katalog wisata.
Ketua Kelompok Tradisi Nusantara UIN SUKA Yogyakarta Achmad Syaefullah menyampaikan selama KKN pihaknya telah banyak membangun silaturahim guna mensukseskan program kerja yang telah dirancang.
Tidak hanya dengan pihak pemerintah dan masyarakat, kelompok Tradisi Nusantara juga bekerjasama dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Pengda Kalimantan Timur.
“Semua itu kami lakukan sebagai media silaturahim dan sebagai sarana mensukseskan semua program yang kami canangkan di kelompok Tradisi Nusantara,” kata Achmad Saefullah.
Karena itu, sebagai wujud syukur atas selesainya seluruh program KKN Tradisi Nusantara di daerah tersebut, acara dipungkasi dengan Festival Tradisi Nusantara.
“Penutupan itu kita tempatkan di balai pertemuan umum Desa Karya Jaya pada Sabtu 27 Agustus 2022 kemarin,” ujarnya.
Sebelum itu, acara dimulai dengan Sarasehan Kampung Anggur Nasional. Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dari Desa Wisata Nglanggeran dan Kampung Anggur Plumbungan.
“Sarasehan ini diakhiri dengan persetujuan antara Desa Wisata dengan Desa Karya Jaya untuk pengembangan desa kedepannya serta diharapkan dapat menjadi ruang kerjasama antar kampung Anggur se- Indonesia,” ungkapnya.
“Kemudian, pada puncak acara diramaikan oleh penampilan kesenian Daerah Karya Jaya yaitu Habsyi dan Janengan. Program akhir KKN ini menjadi gong dari rangkaian kegiatan pengabdian masyakarakat transformasi desa inklusif Ibu Kota Nusantara,” tambah Syaefullah.
Sementara itu, Camat Samboja, Burhanudin mengaku bangga adanya KKN pertama dari Jawa yang menginjakkan kaki di tanah Samboja.
“Sangat apresiatif dan semoga apa yang telah dilakukan selama KKN terus berkelanjutan,” harap Camat Burhanuddin.
Puncak kegiatan KKN Tradisi Nusantara juga dihadiri Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo, walaupun tidak secara langsung.
Gubernur Jawa Tengah itu hadir melalui video tapping yang dikirim khusus untuk masyarakat Desa Karya Jaya.
Ketum KAGAMA itu menilai kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa adalah sebuah keniscayaan karena semua pihak telah mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk memuliakan kehidupan yang ada di Desa Karya Jaya.
“Semoga Festival Tradisi Nusantara ini menjadi penyemangat untuk terus bergerak memuliakan desa,” ucap Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo.
Sambutan dari pihak UIN Suka Yogyakarta disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Very Julianto. Dia mengucapkan banyak terima kasih yang luar biasa kepada masyarakat khususnya warga Desa Karya Jaya serta mitra KKN Mandiri Tradisi Nusantara.
“KKN Mandiri ini memang perlu kerja keras yang luar biasa. Namun, berkat kerja sama yang baik dengan pemerintah desa maupun kecamatan setempat dan mitra KKN utamanya dari KAGAMA. Maka, KKN Mandiri Tradisi Nusantara ini dapat terlaksana dengan baik,” ucap DPL Very Julianto.
Selain itu, Kegiatan tersebut juga diisi dengan launching produk Karya Jaya yang menjadi proker unggulan KKN Tradisi Nusantara. Diantara tiga produk yang mewakili tema besar yang dibawa oleh tim KKN ini yaitu Proker Ekonomi Kreatif berupa pembuatan dodol anggur dan branding produk UMKM desa.
Proker PeranPuan Nusantara berupa pendampingan pembuatan produk eco-printing, serta Proker Karya Wisata Nusantara berupa launcing katalog ekowisata kebun anggur Karya Jaya binaan Kagama.
Kegiatan Festival Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga diakhiri dengan acara penyeberan benih ikan di Waduk Samboja.
Bibit ikan ini disimbolkan sebagai benih kebaikan yang kita tebar bersama di desa Karya Jaya. Harapannya kebaikan ini terus berkembang dan berkelanjutan sehingga jejak yang telah dilalui tim KKN Tradisi Nusantara pada masa lampau dapat membawa perubahan yang lebih baik di desa Karya Jaya.(*)
Penulis : Arini Haq/Kontributor nolesa.com
Editor : Ahmad Farisi