Masalembu Harumkan Sumenep, KTH Jambul Kuning Juara Lomba Wana Lestari Tingkat Jatim

Redaksi Nolesa

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan piagam penghargaan sebagai juara dua oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada KTH Jambul Kuning di Bukit Kayu Putih, Mojokerto, Selasa, 22/7/2025 (foto: IST)

Penyerahan piagam penghargaan sebagai juara dua oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada KTH Jambul Kuning di Bukit Kayu Putih, Mojokerto, Selasa, 22/7/2025 (foto: IST)

SUMENEP, NOLESA.COM – Kelompok Tani Hutan (KTH) Jambul Kuning, Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu membawa harum nama Kabupaten Sumenep, setelah menjadi juara dua Lomba Wana Lestari tingkat Provinsi Jawa Timur.

Penggiat konservasi di pulau terluar yang ada di Kabupaten Sumenep ini berhasil mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya berhasil meslatrikan kakatua jambul kuning.

“Alhamdhulillah perjuangan KTH Jambul Kuning di Desa Masakambing membuahkan hasil sehingga mendapat penghargaan sebagai juara dua lomba wana lestari Jawa Timur,” ungkap Kepala Seksi Eko Wisata KTH Jambul Kuning Desa Masakambing, Miftah Farid.

Piagam penghargaan sebagai juara dua diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Bukit Kayu Putih, Mojokerto, pada Selasa, 22 Juli 2025.

“KTH Jambul Kuning mengikuti lomba wana lestari setelah mengikuti seleksi se-Madura. Jadi, KTH Jambul Kuning ini merupakan perwakilan satu-satunya dari Madura,” imbuh Icang, sapaan karibnya.

KTH Jambul Kuning didirikan pada 2019. Selama ini, penggiat konservasi ini melestarikan kakatua jambul kuning yang ada di Masakambing. Saat ini burung langka yang hanya ada di Masakambing ini terdapat sebanyak 30 ekor.

KTH bersama masayarakat mampu melestrarikan kakaktua jambul kuning sebagai aset nasional. Sebab, jambul kining merupakan satu-satunya di dunia hanya ada di Masakambing.

Baca Juga :  Di Bawah Kepemimpinan Fauzi-Eva: Investasi Sumenep Naik, Kemiskinan Menurun

Sekarang keberadaan satwa kakatua jambul kuning ini menjadi destinasi wisata. Banyak wisatawan, tidak hanya lokal, namun juga mancanegara yang mengunjungi wisata kakatua jambul kuning di Masakambing.

“Awalnya kakatua jambul kuning ini dianggap sebagai burung hama oleh warga karena merusak tanaman, sekarang dengan berkat edukasi KTH, keberadaan kakatua jambul kuning dilindungi oleh warga. Bahkan warga menganggap, keberadaan kaka tua sebagai membawa keberkahan,” ujarnya.

Selain melestarikan kakatua jambul kuning, kelompok tani hutan ini juga mengubah lahan kritis menjadi efektif, menjaga abarasi dengan menanam mangrov dan memanfaatkan potensi alam bernilai ekonomis sehingga mampu meningkatkan ekonomi masayarakat. Salah satu contoh, memproduksi minyak kelapa, yang biasanya langsung dijual berupa kelapa sekarang diproduksi menjadi minyak.

Baca Juga :  Indonesia Didapuk Menjadi Ketua ASEAN

“Kami berharap dukungan pemerintah untuk terus melestarikan lingkungan. Semoga ke depan, Masakambing sebagai desa kecil di Pulau Masalembu bisa menjadi ikon Sumenep yang terus dikenal masyarakat luar, sebagai habitat kakatua jambul kuning,” harapnya.

Untuk diketahui, wana lestari merupakan program pemerintah sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap individu, kelompok, atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.(*)

Penulis : Yon

Berita Terkait

HSN 2025, Said Abdullah Tegaskan Peran Pesantren Bagi Kemandirian Bangsa
BPRS Bhakti Sumekar Tanamkan Nilai Kesantrian di Momen HSN 2025
Semarak Hari Jadi ke-756, BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM Non-Tunai
Demi Keselamatan dan Kedamaian, Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama
Wakil Bupati Sumenep Bersama TNI Tanam Jagung Hibrida
Perbaikan Rumah Terdampak Gempa di Sapudi Dimulai, Bupati Fauzi Pastikan Prosesnya Lancar
Ketahanan Bangsa di Tengah Arus Globalisasi, Said Abdullah Tekankan Peran Pertahanan Semesta
Utusan Bupati Sumenep Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Gempa Sapudi

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:00 WIB

HSN 2025, Said Abdullah Tegaskan Peran Pesantren Bagi Kemandirian Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:38 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Tanamkan Nilai Kesantrian di Momen HSN 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Demi Keselamatan dan Kedamaian, Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Wakil Bupati Sumenep Bersama TNI Tanam Jagung Hibrida

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Perbaikan Rumah Terdampak Gempa di Sapudi Dimulai, Bupati Fauzi Pastikan Prosesnya Lancar

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Mimbar

Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:52 WIB

for NOLESA.COM

Esai

Refleksi Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:28 WIB