Sumenep, NOLESA.com – Selama memimpin Sumenep, Bupati Dr. H.Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) telah berhasil mendongkrak ekonomi menjadi lebih baik.
Berkat kolaborasi Fauzi-Eva pertumbuhan ekonomi di Sumenep mampu kalahkan pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur. Program peningkatan ekonomi Sumenep di era kepemimpinan Fauzi-Eva yang telah berakhir pada 20 Februari kemarin itu sukses mengerek perekonomian Sumenep pada posisi memuaskan.
Kesuksesan pembangunan ekonomi Sumenep di era kepemimpinan Fauzi-Eva itu bisa dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Sumenep dalam tiga (3) tahun terakhir ini yang terus meningkat secara signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 2021 laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Sumenep konsisten mengalami peningkatan di angka 2 persen. Sehingga, yang pada 2021 lalu pertumbuhan ekonomi Sumenep yang baru berada di angka 2,16 persen meningkat menjadi 3,11 persen di 2022 dan menjadi 5,35 persen di 2023.

Pencapaian pertumbuhan ekonomi Sumenep yang signifikan itu menjadikan Sumenep sebagai 10 kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur.
Adapun pencapaian pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur berdasarkan kabupaten/kota adalah Kota Batu 6,19 persen, Kabupaten Sidoarjo 6,16 persen, Kota Malang 6,07 persen, Kota Probolinggo 6,04 persen, Kota Madiun 5,80 persen, Kota Surabaya 5,70 persen, Kota Pasuruan 5,65 persen, Kabupaten Nganjuk 5,40 persen, Kabupaten Sumenep 5,35 persen dan Kota Blitar 5,29 persen.
Pada saat yang sama, pertumbuhan ekonomi Sumenep yang cukup signifikan itu juga menjadi yang terbaik di Wilayah Madura Raya.
Adapun pencapaian pertumbuhan ekonomi di Madura Raya berdasarkan wilayah/kabupaten adalah Pamekasan 4,96 persen, Sampang 2,56 persen dan Bangkalan 1,2 persen.
Di sisi lain, sebagai wilayah kabupaten, pertumbuhan ekonomi Sumenep yang cukup signifikan itu juga sukses mengalahkan capaian pembangun ekonomi Provinsi Jawa Timur yang bertengger di angka 4,95 persen dan bahkan pertumbuhan ekonomi nasional yang bertengger di angka 5,05 persen.
Bupati Fauzi mengaku bersyukur atas capaian itu. Menurutnya semua itu merupakan keberhasilan kolaborasi kepemimpinan.
“Alhmadulillah selama saya dengan Nyai Eva selalu berkolaborasi dan gotong royong sebagai pondasi penguatan di segala sektor pembangunan, termasuk dalam meningkatkan laju perekonomian,” kata Bupati Fauzi, Jumat 21 Februari 2025.
Karena itu, Bupati Fauzi akan menggunakan pola yang sama di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati KH. Imam Hasyim.
“Kuncinya tetap pada kolaborasi dan kekompakan, jika itu berjalan saya optimis Sumenep akan lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi