Sumenep, NOLESA.com — Ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 santri Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri Guluk-Guluk yang tergabung dalam organisasi IKSABAD gelar sejumlah kegiatan.
Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (IKSABAD) tersebut digelar di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri, Senin 31 Oktober 2022, malam.
Peringatan Hari Jadi Sumenep ke-753 oleh IKSABAD itu dihadiri delegasi dari berbagai organisasi daerah : Ketua Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (IKSTIDA), Ketua Otonom Ikatan Santri Batuputih (Iksbat), Ikatan Santri Annuqayah Legung (Iksal), Persatuan Santri Gapura (PASRA), Runner Up Chebbhing Mordhaja tahun 2022, Ketua Unit Penyisir Sastra IKSABAD (Persi), Ketua Unit Paduan Suara IKSABAD (PSI). Ketua Unit Buletin al-Fikr Iksabad, Ketua Unit Jurnal Cerpen IKSABAD dan seluruh Anggota Otonom IKSABAD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkaian acara tersebut diawali dengan penampilan musik angklung. Yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari Olle Ollang, tari Perahu Layar, tari Ghai’ Bintang, tari pajjhar lagghu dan pertunjukan alat musik khas kota Sumenep. Dan disusul dengan Fashion Show Ragam Busana Kota Sumenep sebagai penutup kegiatan.
Hail itu Sebagai representasi kecintaan santri kepada Sumenep yang berkebudayaan.
Ketua organisasi otonom IKSABAD, Siti Masitha Mardlatillah mengungkapkan apresiasi Hari Jadi Sumenep merupakan salah satu program kerja IKSABAD.
“Ini merupakan yang pertama yang kami realisasikan,” kata Siti Masitha Mardhatillah usai acara.
Adapun tujuan dari direalisasikannya acara tersebut, terang santri asal Dungkek itu, tidak lain untuk menumbuhkan kesadaran kita sebagai masyarakat Kota Keris yang berkebudayaan dan harmonis di tengah keberagaman.
“Juga untuk membentuk jiwa seni sekaligus sikap apresiasi yang besar bagi kota keris itu sendiri,” ujarnya.
Menambahkan, Ketua Panitia Harjad Kota Sumenep yang ke-753, Al-Qamariyah (21) mengakui bahwa perayaan Harjad ini mampu menarik antusias seluruh Santri PP. Annuqayah Lubangsa Putri untuk berpartisipasi aktif dalam acara tersebut.
“Kami boleh terbatas soal akses dan waktu untuk berjibaku dengan perayaan Harjad Sumenep di luar sana, tapi kami tetap harus merayakannya karena ini sebagai bukti cinta santri ke bumi pertiwi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Orda IKSTIDA, Nurul Imama mengaku sangat mengapresiasi adanya perayaan Harjad Sumenep yang diadakan oleh pengurus IKSABAD.
“Selain sebagai momentum hari spesial kota Sumenep, acara ini sebagai bukti adanya kesadaran dari pengurus dan anggota otonom IKSABAD sebagai masyarakat Kota Keris serta untuk menumbuhkan kesadaran akan peristiwa, makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Harjad Kota Sumenep,” terang Ketua IKSTIDA selaku organisasi yang menaungi IKSABAD.
Salah seorang anggota IKSABAD, Widiyatul Fadilah mengaku sangat bersyukur di malam puncak Harjad Sumenep ini , Otonom IKSABAD mampu menyemarakkan momentum spesial tersebut dengan menampilkan berbagai kesenian khas Sumenep.
“Alhamdulillah berkat beberapa tari daerah tersebut mmapu membuat saya sangat terkesan dan semakin bangga menjadi masyarakat Sumenep,” begitu kesan yang disampaikan Widiyatul Fadilah.
Untuk diketahui, acara tersebut berjalan sukses dan hangat karena dipandu presenter kocak yakni Nabila An-Nufus dan Nur Innama.
Penulis : Mahruzah/kontributor
Editor : Ahmad Farisi