Kenapa Harus Ber-NU, Kata Kiai Maimun Pada Haul Muassis yang Digelar PC ISNU Sumenep

Redaksi Nolesa

Minggu, 20 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.COM — Guna menyemarakkan peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke 99, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan Haul Muassis NU.

Haul Muassis NU oleh PC ISNU Sumenep ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Kusuma Bangsa Guluk-guluk, pada Sabtu, 19 Februari 2022 malam.

Tidak hanya dihadiri PC dan PAC ISNU, acara tersebut melibatkan santri dan santriwati Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Kusuma Bangsa.

Selain tahlil, shalawat dan doa bersama, Haul Muassis itu juga diisi dengan Tausiyah ke-NU-an oleh Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Kusuma Bangsa KH. Maimun Syamsudin, yang juga Pengurus Cabang ISNU Sumenep.

Mengawali tausiyahnya Kiai Maimun mengajak seluruh hadirin agar senantiasa bersyukur atas nikmat sehat, iman, Islam, dan NU.

Baca Juga :  Langkah HMI Cabang Persiapan Sampang dalam Mencetak SDM Berkualitas

“Adanya NU merupakan nikmat, karena itu kita harus bersyukur, sebab tidak semua bisa masuk NU apalagi menjadi pengurus NU, yang ada malah membenci dan cuek ke NU,” kata Kiai Maimun.

Golongan atau individu yang membenci NU, jelas Kiai Maimun, itu sebagai pertanda bahwa mereka tidak mendapat nikmat, sebab tidak termasuk dalam barisan para ulama.

“Sekali lagi kita harus bersyukur, tanpa harus berjuang tetapi langsung masuk NU,” dawuh kiai yang pengurus Aswaja Center Sumenep itu.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi PPPK, Pemkab Sumenep Kembali Buka Pendaftaran

Bahkan Kiai Maimun menegaskan bahwa jika mau hidup di Indonesia tidak cukup beriman dan berislam, tapi juga ber NU.

“Lihat beberapa negara di Timur Tengah, padahal mereka beriman dan berislam tapi hidupnya tidak nyaman dengan adanya konflik. Besyukur di Indonesia ada NU,” Kiai Maimun menegaskan sembari memberi contoh.

Penulis : Arif 

Editor : Rusydi

Berita Terkait

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Bupati Sumenep Terima SK PAW
Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial
Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan
Ada Rasa Saat Berkuda
Wakil Ketua Dewan Apresiasi Prestasi Tim Sepak Bola SMAN 1 Sapeken

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:27 WIB

Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:30 WIB

Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB