Sumenep, NOLESA.com – Setiap tahun beberapa desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur selalu mengalami kekeringan. Dan itu butuh solusi untuk menanganinya, terutama soal air bersih.
Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, mengingatkan Pemkab Sumenep agar segera melakukan deteksi lebih awal.
Salah satunya Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli, yang menyerukan supaya Pemkab Sumenep lebih siap dalam menghadapi ancaman kekeringan musim kemarau tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang ini Sumenep sudah masuk musim kemarau. Jadi kami mendorong pemerintah daerah melakukan deteksi dini dan siaga atas dampak dari kekeringan yang akan terjadi,” imbau Akis Jazuli, Jumat 7 Juli 2023.
Politisi NasDem itu menegaskan bahwa Pemerintah sudah menetapkan kalau Kabupaten Sumenep telah masuk dalam Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan (SSDGK) pada musim kemarau yang melanda wilayah Madura Tahun 2023.
“Penetapan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sumenep nomor: 188/189/KEP/435.013/2023 yang diterbitkan pada tanggal 15 Juni 2023 lalu,” papar politisi muda lulusan Pondok Pesantren Nasyatul Muta’allimin Gapura.
Karena itu, Akis mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan daerah-daerah mana saja yang rawan kekeringan atau kesulitan air bersih dan wabah penyakit.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi pada warga daerah-daerah mana saja yang berpotensi rawan bencana kekeringan,” tegas dia.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi