Sumenep, NOLESA.com — Dalam rangka mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Institut Sains dan Teknologi Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar kegiatan dengan tajuk “IST Ekspo 2022”.
IST Ekspo 2022 ini digelar sejak, Senin-Rabu 27-29 Juni 2022 di Aula As-Syarqawi Pondok Pesantren Annuqayah. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I IST Annuqayah.
Pameran produk mahasiswa ini dihadiri oleh mahasiswa Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah, khususnya mahasiswa semester enam, seluruh Mahasiswa IST Annuqayah serta melibatkan peserta undangan lembaga SLTA di satuan pendidikan Annuqayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir pula Wakil Rektor I IST Annuqayah bersama dengan Wakil Rektor II IST Annuqayah, Dekan Fakultas MIPA dan Dekan Fakultas Teknik, serta seluruh Ketua Program Studi di Lingkungan IST Annuqayah ini juga ikut meninjau beberapa produk yang dihasilkan oleh Mahasiswa Pondok Pesantren Annuqayah.
Ketua Panitia IST Ekspo 2022 ini, Haris Abdi Manaf mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membentuk jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Untuk kemajuan kewirausahaan yang pesat dan menjanjikan, karena mahasiswa merupakan agen of change. Dengan wujud peran mahasiswa sebagai agen perubahan bukan berarti kita hanya menjadi perintis perubahan tersebut. Tanpa sebuah aksi nyata,perubahan pun tidak akan mungkin terjadi. Sesama mahasiswa harus hidup berdampingan dalam menciptakan sebuah perusahaan,” jelas Haris.
Karena itu, peran besar ini mesti ditanamkan bukan hanya di bangku kuliah saja akan tetapi bisa menjalankan peran ini dengan baik dan bermanfaat nantinya.
Pastinya, kata Haris, mahasiswa memiliki akses keilmuan yang lebih tinggi, serta memiliki peran perubahan dan membawa masyarakat melewati tatanan sosial yang adil serta kondisi sosial saat ini.
“IST Ekspo 2022 menyediakan beberapa stand untuk masing-masing kelompok yang terdiri dari 8 kelompok dari setiap Prodi Kimia, Matematika, Biologi dan Teknologi Hasil Pertanian,” pungkasnya.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi