Harapan BEM STAIS Bangkalan Pasca Munas XVII BEM SI Kerakyatan di Bandung

Redaksi Nolesa

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEM STAIS Bangkalan ketika mengikuti Munas XVII BEM SI Kerakyatan di Bandung, Kamis 30/5/2024 (Foto: for nolesa)

BEM STAIS Bangkalan ketika mengikuti Munas XVII BEM SI Kerakyatan di Bandung, Kamis 30/5/2024 (Foto: for nolesa)

Bangkalan, NOLESA.com – Badan Eksekutif Mahsiswa Keluarga Mahasiswa STAI Syaichona Moh. Cholil (BEM KM STAIS) Bangkalan, Madura Kabinet Ottige Adhikara mengikuti Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) BEM seluruh Indonesia (SI) kerakyatan ke-XVII.

Munas BEM SI ke-XVII ini dilaksanakan di Universitas Komputer Indonesia dan Universitas Pasundan Kota Bandung Jawa Barat pada Kamis kemarin, 30 Mei 2024.

Kegiatan ini merupakan forum tertinggi dari aliansi BEM SI Kerakyatan. Forum ini diselenggarakan rutin tiap tahun. Tujuannya untuk membahas berbagai dinamika yang ada saat ini.

Selain itu, dalam rangka memantapkan musyawarah guna melaksanakan amanah aliansi yakni pergantian roda kepemimpinan pusat hingga wilayah.

“Kegiatan ini membawa isu keresahan dan konflik yang terjadi antar wilayah dengan perwakilan delegasinya, kami BEM STAIS hal-hal yang sampai saat ini tak menemukan solusi terkait keresahan masyarakat Bangkalan, dengan harapan, ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh keanggotaan BEM SI yang bisa kami bawa pulang ke Bangkalan,” jelas Presma BEM STAIS Samsul Arifin.

Baca Juga :  Awalnya Ragu Berobat di RSUD Sumenep Gunakan Program UHC, Akhirnya Keluarga Pasien ini Berterimakasih kepada Bupati Fauzi

Tak hanya itu, kata Presma Samsul Arifin, dalam acara tersebut BEM STAIS mengenakan kopiah hitam sebagai. Selain untuk mengikuti jejak Bung Karno Presiden Pertama Indonesia, juga sebagai wujud kebanggaan sebagai delegasi dari kampus berbasiskan pesantren.

Baca Juga :  Paskibraka HUT RI ke-79 Pemerintah Kabupaten Sumenep Dikukuhkan

“Sebagai delegasi dari kampus yang memiliki identitas pesantren, saya merasa bangga karna menggunakan kopiah hitam yang merupakan identitasi nasionalisme dan juga masih kental dengan nilai-nilai pesantren,” jelas dia.

Terakhir, Presma Samsul Arifin berharap setelah melaksanakan Munas ke-XVII BEM SI kerakyatan makin konsisten mengawal suara-suara rakyat dan tetap berada di garda depan meperjuangkan keadilan.

“Semoga Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Kerakyatan terus mengawal suara-suara rakyat,” tandasnya.

Penulis : Yon/An

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Bupati Sumenep Terima SK PAW
Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial
Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat
Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan
Ada Rasa Saat Berkuda
Wakil Ketua Dewan Apresiasi Prestasi Tim Sepak Bola SMAN 1 Sapeken
Festival Jaran Serek Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:27 WIB

Lebih dari Dua Ribu Pekerja Rentan di Bangkalan Terima Program Jaminan Sosial

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:11 WIB

Mengemuka di Periode Kedua: M. Muhri, Legislator PKB Penjaga Aspirasi Rakyat

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:30 WIB

Ketua Fraksi PAN Minta Pemkab Sumenep Serius Pikirkan Nasib PKL Pasca Ditertibkan

Berita Terbaru

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB