Sumenep, NOLESA.com – Keberadaan sentra batik tulis Canteng Koneng khas Sumenep, benar-benar terasa manfaatnya. Salah satunya usaha batik ini mampu menyerap tenaga kerja.
Khomaidi warga Desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang, Sumenep yang sudah tiga tahun bekerja di Batik Canteng Koneng menuturkan bahwa kehadiran usaha tersebut sangat membantu baginya. Terlebih setelah menikah dan memiliki anak.
“Alhamdulillah berkat bergabung dengan Batik Canteng Koneng bisa menopang kebutuhan sehari-hari,” kata Khomaidi ketika ditemui di rumahnya di Dusun Panggung Banuaju Timur, Selasa malam 26 Desember 2023.
Pria asal Desa Juruan Laok Kecamatan Batu Putih ini mengaku mulai tertarik menjadi bagian dari Batik Canteng Koneng sejak 2021 silam. Akhirnya dia bergabung dengan Rumah Produksi Canteng Koneng II di Kecamatan Batu Putih.
Namun, setelah menikah dengan Khoiratun Nisa’ warga Banuaju Timur, pekerjaan itu dia kerjakan di tempat tinggalnya yang baru di desa kelahiran istrinya. Alhasil, dalam perkembangannya sang istri juga tertarik belajar membatik guna mendukung usaha suami.
“Sekarang istri saya juga bisa bantu-bantu, bahkan ada beberapa pemuda sekitar rumah sudah bisa juga,” tuturnya dengan nada sumringah.
Dihubungi terpisah, Owner Batik Canteng Koneng Didik Haryanto mengaku salah satu motivasi yang membuat dirinya semangat menggeluti usahanya ini adalah pemberdayaan bagi warga Sumenep.
Maka dari itu, pria yang akrab disapa Mas Didik Cako ini menargetkan akan membangun Rumah Produksi Batik Canteng Koneng di beberapa tempat. Tujuannya untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda dalam bidang membatik
“Ke depan (rumah produksi) harus ada di mana-mana termasuk di Banuaju Timur, berhubung saat ini SDM nya belum siap maka rumah produksi ini masih gabung ke Batu Putih karena dari awal pembatik di desa ini memang karyawan di sana,” tutur pria yang akrab disapa Mas Didik Cako.
“Apalagi saya melihat di daerah timur belum ada yang bergerak dibidang usaha batik, tentu ini akan menjadi peluang baru untuk mengurangi angka pengangguran,” imbuhnya.
Karena itu, Mas Didik optimis keinginannya untuk membuka rumah produksi baru akan tercapai. Apalagi, dia mengaku selama ini Batik Canteng Koneng menerapkan manajemen taqwa.
“Yang penting kita terus berikhtiar untuk membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan, selebihnya kita pasrahkan kepada Allah SWT, bagaiamana baiknya usaha batik ini berkembang,” ujarnya.
Karenanya, dia berharap kepada para pemuda yang sudah menjadi bagian dari usaha Batik Canteng Koneng agar terus fokus dan istiqamah dalam menjalani proses.
“Kita terbuka untuk bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan Canteng Koneng, syaratnya hanya tekun, sabar dan selalu optimis dalam bekerja,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi