Bupati Sumenep Tegaskan ini Ketika Menghadiri Pencanangan Bulan Deteksi Dini PTM

Redaksi Nolesa

Selasa, 21 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan Pencanangan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM).

Kegiatan Pencanangan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh Dinkes P2KB Sumenep ini ditempatkan di Pendopo Kecamatan Talango, Selasa 21 Maret 2023.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Kadinkes P2KB Agus Molyono, Kabid P3 Dinkes P2KB, Kusmawati, Camat Talango, para Kepala Desa di Kecmatan Talango, anggota DPRD H. Hilman Dali Kusuma, dan Forpimcam Talango.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Bupati Achmad Fauzi menyampaikan pihaknya mendorong semua elemen masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat. Karena penyakit Tidak Menular (PTM) ini menjadi problem yang sedang diseriusi Pemerintah Republik Indonesia, termasuk oleh Pemkab Sumenep.

Baca Juga :  5 Hari ke Depan Pemkab Sumenep Gelar Beragam Lomba HUT ke-78 RI, Ingat Pesan Bupati Achmad Fauzi

“Melalui program pencanangan bulan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) ini, kita tinggkatkan kesehatan masyarakat dengan berorientasi pada tindakan promotif dan preventif. Mari bersama sama untuk bisa menerapkan pola hidup sehat agar meminimalisir risiko terkena penyakit,” kata Bupati Fauzi.

Bupati yang akrab dipanggil Cak Fauzi itu menyarankan agar memperbanyak olahraga dengan aktifitas fisik selama minimal 30 setiap hari, serta mengkonsumsi sayur, buah, minum air minimal 2 liter setiap hari dan hindari minuman beralkohol adalah bagian dari penerapan hidup sehat.

“Diharapkan, kegiatan deteksi dini PTM menjadi salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), untuk melakukan monitoring dan menindaklanjuti sedini mungkin faktor risiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan,” harap Cak Fauzi.

Baca Juga :  Hadiri Konser Kebangsaan, Muhri Ingatkan Tradisi Warga PMII

Politisi PDIP itu mengungkapkan bahwa saat ini, pemerintah memperhatikan PTM dengan melakukan program pencegahan dan pengendaliannya, untuk penurunan sepertiga kematian dini karena penyakit tidak menular.

“Data WHO 73 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh PTM, yaitu kurang lebih 1.400.000 kematian/tahun yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, gaya hidup, transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya,” ungkap suami Nia Kurnia.

Atas dasar itulah, lanjut Cak Fauzi, diadakannya deteksi dini penyakit tidak menular ini, menjadi salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), untuk melakukan monitoring dan menindaklanjuti sedini mungkin faktor risiko secara mandiri dan berkesinambungan.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Sukses Gelar Pelantikan Anggota PAW dari PKS

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, memotivasi seluruh elemen dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, menambahkan, kegiatan ini meningkatkan kepedulian masyarakat bersama pemerintah daerah melalui instansinya, untuk melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular.

“Sasaran pemeriksaan deteksi dini PTM sebanyak 90 ribu penduduk dari jumlah penduduk satu juta lebih di seluruh Puskesmas hingga desa, melalui Posbindu tanpa pungutan biaya sepersenpun,” tutup Kadis Agus.


Penulis: Rusydiyono

Editor: Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96
Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal
Target Kemenag Sumenep Gelar Penyuluh Agama Islam Award
Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep
Patut Dicontoh Cara PDI Perjuangan Kediri Peringati Hari Ibu
Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Bela Negara dan Hari Ibu, Pesannya Cukup Menggugah

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:55 WIB

Fatayat NU Sumenep Memilih Lapas Perempuan sebagai Tempat Peringatan Hari Ibu ke-96

Senin, 23 Desember 2024 - 14:28 WIB

Peringatan Keras Bupati Sumenep kepada ASN Jika Sampaikan Lakukan Tiga Hal

Senin, 23 Desember 2024 - 06:07 WIB

Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Masalembu, Pemdes Masalima Mendapat Dukungan BNN Sumenep

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB