Sumenep, NOLESA.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Haji Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 200 ribu bagi pelajar yang bisa menyebutkan tari tradisional khas Sumenep.
Selain tari tradisional, bupati juga memberikan hadiah yang sama kepada pelajar yang mampu menyebutkan kuliner khas dan destinasi wisata yang ada di Sumenep.
“Kasih 200 ribu bagi mereka yang sudah berani maju dan menyebutkan kuliner, tari tradisional dan destinasi wisata Sumenep ini,” perintah Bupati Fauzi kepada salah seorang ajudannya di sela-sela sambutan pada Festival Macopat, Tari, dan Musik Tradisional di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu malam, 20 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ceritanya, ketika sambutan Bupati Fauzi membuat kuis bagi pelajar yang hadir di acara tersebut. Mereka yang berani maju ke panggung oleh Bupati Fauzi disuruh menyebutkan macam-macam tari tradisional, destinasi wisata, dan kuliner khas Sumenep.
Akhirnya ada 8 pelajar yang maju dan siap menerima tantangan dari Bupati Fauzi itu. Tiap orang diminta menyebutkan 5 jenis tari tradisional, objek wisata, dan kuliner Sumenep.
“Berani maju saja sudah bagus. Apalagi mampu menjawab tantangan saya. Mereka ini calon promotor wisata dan segala potensi Sumenep jadi harus diedukasi,” papar suami Hj Nia Kurnia.
Maka dari itu, diadakanlah event edukasi yang tujuannya supaya generasi muda Sumenep tidak buta akan keseniannya sendiri. Mereka paham akan semua potensi yang dimiliki Sumenep.
“Walaupun tidak menjadi pelaku (seni) paling tidak tahu,” kata Bupati Fauzi.
“Tujuannya agar kita tidak melupakan sejarah apapun termasuk warisan-warisa seni para leluhur yang sudah sejak dulu kala diciptakan,” imbuh suami Hj Nia Kurnia.
Yang paling penting dari festival edukasi ini, lanjut politisi PDI Perjuangan itu untuk menggugah kesadaran generasi muda supaya memiliki kecintaan terhadap budayanya sendiri.
“Sehingga kita memiliki rasa menghargai, rasa memiliki terhadap kesenian,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi