Bupati Fauzi Ngasih Rp200 Ribu Bagi yang Bisa Nyebutin 5 Destinasi Wisata dan Jenis Tari Tradisional

Redaksi Nolesa

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Haji Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 200 ribu bagi pelajar yang bisa menyebutkan tari tradisional khas Sumenep.

Selain tari tradisional, bupati juga memberikan hadiah yang sama kepada pelajar yang mampu menyebutkan kuliner khas dan destinasi wisata yang ada di Sumenep.

“Kasih 200 ribu bagi mereka yang sudah berani maju dan menyebutkan kuliner, tari tradisional dan destinasi wisata Sumenep ini,” perintah Bupati Fauzi kepada salah seorang ajudannya di sela-sela sambutan pada Festival Macopat, Tari, dan Musik Tradisional di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu malam, 20 Januari 2024.

Ceritanya, ketika sambutan Bupati Fauzi membuat kuis bagi pelajar yang hadir di acara tersebut. Mereka yang berani maju ke panggung oleh Bupati Fauzi disuruh menyebutkan macam-macam tari tradisional, destinasi wisata, dan kuliner khas Sumenep.

Akhirnya ada 8 pelajar yang maju dan siap menerima tantangan dari Bupati Fauzi itu. Tiap orang diminta menyebutkan 5 jenis tari tradisional, objek wisata, dan kuliner Sumenep.

Baca Juga :  Antisipasi Sebelum Badai, Stok Obat-obatan di Masalembu Aman

“Berani maju saja sudah bagus. Apalagi mampu menjawab tantangan saya. Mereka ini calon promotor wisata dan segala potensi Sumenep jadi harus diedukasi,” papar suami Hj Nia Kurnia.

Maka dari itu, diadakanlah event edukasi yang tujuannya supaya generasi muda Sumenep tidak buta akan keseniannya sendiri. Mereka paham akan semua potensi yang dimiliki Sumenep.

Baca Juga :  DKC Garda Bangsa Bangkalan Resmi Dilantik, Siap Dorong Generasi Muda Berkualitas

“Walaupun tidak menjadi pelaku (seni) paling tidak tahu,” kata Bupati Fauzi.

“Tujuannya agar kita tidak melupakan sejarah apapun termasuk warisan-warisa seni para leluhur yang sudah sejak dulu kala diciptakan,” imbuh suami Hj Nia Kurnia.

Yang paling penting dari festival edukasi ini, lanjut politisi PDI Perjuangan itu untuk menggugah kesadaran generasi muda supaya memiliki kecintaan terhadap budayanya sendiri.

“Sehingga kita memiliki rasa menghargai, rasa memiliki terhadap kesenian,” tandasnya.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery
334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas
Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis
Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini
Bupati Fauzi Minta GOW Sumenep Dukung Program Pemkab
Sah! Mbak Nia Pimpin GOW Sumenep Masa Bakti 2025–2030
Soal Ekspansi Eksplorasi KEI, Dewan Putra Kangean Minta SKK Migas Tidak Kaku
Rawat Warisan Leluhur, Bupati Sumenep Rutin Kirab Pusaka Keraton

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:20 WIB

334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:02 WIB

Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:20 WIB

Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:42 WIB

Bupati Fauzi Minta GOW Sumenep Dukung Program Pemkab

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Puisi

Puisi-puisi Cahaya Daffa Fuadzen

Sabtu, 5 Jul 2025 - 18:49 WIB