Sumenep, NOLESA.com – Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat 29 September 2023.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bertempat di Pondok Pesantren Al Raudhah, Sumenep.
Acara tersebut juga dikemas dengan silaturahim Bacapres dan Bacawapres AMIN (Anies-Muhaimin) dengan ulama, habaib, kiai dan warga nahdliyin.
Kehadiran Paslon AMIN yang diusung oleh NasDem, PKB, dan PKS disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Raudhah, KH. As’adi Syarqawi, KH. Hafidzi Syarbini, dan Ketua Dewan Syuro PKB Sumenep, KH. Nasikh Fauzi serta beberapa ulama lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Paslon AMIN sama-sama diberi kesempatan menyapa hadirin dan menyampaikan penjelasannya terkait koalisi Anies-Muhaimin.
Pertama, penjelasan mengenai koalisi Anies-Muhaimin disampaikan oleh Bacawapres Gus Muhaimin. Menurut Ketua Umum PKB ini, koalisi AMIN telah sepakat menjadi dwi tunggal untuk Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.
“Tujuan kami jelas, izzul Islam wal muslimin, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,’ kata Gus Muhaimin.
“Kita juga harus berubah dari ancaman perpecahan akibat ketidakadilan menjadi kokoh persatuan karena adil dan makmur. Kita juga harus berubah dari suasana yang saling tidak percaya menjadi Indonesia yang damai, bersatu dan kokoh,” imbuh mantan aktivis PMII itu.
Hampir sama dengan apa yang disampaikan Gus Muhaimin, Bacapres Anies juga menyinggung soal keamanan dan kenyamanan Indonesia untuk masa yang akan datang. Menurut Anies, Indonesia yang aman, damai dan bersatu bisa diwujudkan di antaranya dengan menghapus ketimpangan dan ketidaksetaraan.
“Kalau ada tempat yang bersatu, akur, tentram,dan timpang, saya ingin lihat contohnya. Tidak ada. Semua harus ditopang dengan rasa keadilan. Nah, ini yang ingin kita perjuangkan sama-sama,” kata Bacapres Anies.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi