Guru PPG Prajabatan di Trenggalek Curhat ke DPRD

Redaksi Nolesa

Sabtu, 27 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru PPG Prajabatan di Trenggalek Curhat ke DPRD, Jumat kemarin, 26/9/2025 (foto: ist)

Guru PPG Prajabatan di Trenggalek Curhat ke DPRD, Jumat kemarin, 26/9/2025 (foto: ist)

TRENGGALEK, NOLESA.COM – Puluhan guru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Trenggalek menyambangi DPRD setempat, Jumat kemarin, 26 September 2025.

Mereka datang bukan untuk demo, tapi menyampaikan unek-unek kepada DPRD setempat soal status mereka yang hingga kini belum diakui secara resmi.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, para guru menyampaikan harapan agar bisa masuk ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Meski sudah lama mengajar di SD negeri, mereka masih berstatus relawan dan belum punya SK resmi dari pemerintah.

“Teman-teman dari PPG ini ada 98 orang. Mereka ingin masuk Dapodik, tapi syaratnya harus punya SK dari pemerintah,” jelas Doding.

Masalahnya, kalau diberi SK, mereka jadi honorer. Padahal, sesuai UU ASN terbaru, instansi pemerintah tak boleh lagi mengangkat pegawai non-ASN.

Baca Juga :  Bupati Ji Fauzi Kantongi Nama-nama ASN Terjebak Hubungan Asmara Terlarang

“Jadi statusnya serba nanggung. Di satu sisi dibutuhkan sekolah, tapi secara hukum tidak bisa diangkat jadi honorer,” tambahnya.

Salah satu guru relawan, Sajugo Agung Prabowo, mengungkapkan bahwa perjuangan mereka bukan hanya soal status.

“Kami sudah lulus PPG, punya sertifikat pendidik, dan mengajar bertahun-tahun. Tapi tanpa masuk Dapodik, kami tak bisa cairkan tunjangan sertifikasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Rupanya Begini Cara Polres Sumenep dalam Menyikapi Hukum

Rata-rata, para guru relawan ini sudah mengabdi lebih dari dua tahun, bahkan ada yang sejak 2019, dengan penghasilan hanya Rp200 ribu per bulan.

DPRD berjanji akan mengawal aspirasi ini ke pusat. “Jangan sampai pengabdian mereka sia-sia. Ini soal keadilan. Kami akan minta data lengkap untuk dibahas lebih lanjut,” tutup Doding. (*)

Penulis : Arif

Berita Terkait

Utusan Bupati Sumenep Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Gempa Sapudi
Presiden Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah untuk Rakyat
Bupati Lukman Dorong Malam Tera’ Bulan Kreativitas Mahasiswa UTM
Baguna PDI Perjuangan Siap Layani dan Bantu Masyarakat Lebih Luas
Menkeu Purbaya Datangi Kantor Pusat BNI
Pariwisata Sumenep Dorong Transformasi Berkelanjutan
Bupati Bangkalan Mutasi Sejumlah Pejabat, Pesannya Utamakan Profesionalitas
Refleksi Hari Maritim Sedunia, Bupati Sumenep Tekankan Peran Strategis Laut untuk Kesejahteraan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Utusan Bupati Sumenep Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Gempa Sapudi

Selasa, 30 September 2025 - 11:35 WIB

Presiden Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Senin, 29 September 2025 - 16:50 WIB

Bupati Lukman Dorong Malam Tera’ Bulan Kreativitas Mahasiswa UTM

Senin, 29 September 2025 - 16:33 WIB

Baguna PDI Perjuangan Siap Layani dan Bantu Masyarakat Lebih Luas

Sabtu, 27 September 2025 - 11:59 WIB

Guru PPG Prajabatan di Trenggalek Curhat ke DPRD

Berita Terbaru

Beberapa waktu lalu Presiden Prabowo tinjau program MBG di Bogor (foto: Biro Pers Kepresidenan)

Esai

Program MBG Presiden Prabowo dan Ancaman Inkompetensi

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:31 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin 29/9/2025 (foto: IP)

Nasional

Presiden Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Selasa, 30 Sep 2025 - 11:35 WIB