Sumenep, NOLESA.com – Guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) terus memberikan penyuluhan jasa keuangan.
Kali ini OJK dengan LSAI menyasar warga pedesaan dalam memberikan penyuluhan jasa keuangan. Salah satunya Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Penyuluhan kali ini mengangkat tema “Tips Aman Menggunakan Layanan Perbankan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan diadakannya penyuluhan, OJK dan LSAI berharap masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola keuangannya sesuai kebutuhan, bukan berdasar keinginan.
Direktur Eksekutif LSAI, Abrari, mengajak masyarakat lebih cerdas dan berhati-hati dalam menggunakan layanan perbankan.
Menurut mantan aktivis PMII itu, dengan berbekal pemahaman yang cukup soal literasi keuangan, masyarakat akan terhindar dari kerugian finansial yang dakibatkan investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang akhir-akhir marak terjadi.
“Juga perlu diingat, hindari ‘mancing’ ikan di HP. Kalau mancing ikan di sungai, hindari investasi bodong dan slot gacor,” kata Abrari di depan warga yang mengikuti penyuluhan di Desa Panagan, Rabu 31 Mei 2023.
Acara tersebut benar-benar memberikan bekal pengetahuan literasi keuangan kepada warga di Desa Panagan. Semua narasumber dalam penyuluhan tersebut memberikan berbagai tips aman menggunakan layanan perbankan. Mulai dari pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta tidak membagikan informasi penting kepada orang lain yang tidak berkepentingan.
Selebihnya, para narasumber juga memberikan penjelasan mengenai investasi yang aman dan legal. Salah satunya warga disarankan agar memastikan pengawasan OJK di lembaga keuangan yang akan dipilih untuk berinvestasi.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi