Sumenep, NOLESA.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar rapat paripurna terkait laporan hasil pembahasan pansus terkait laporan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sumenep tahun 2023.
Rapat paripurna laporan hasil pembahasan panitia khusus (pansus) terhadap LKPj Bupati Sumenep tahun 2023 itu digelar pada Kamis malam, 29 Maret 2024.
Juru bicara (jubir) pansus M. Muhri menjelaskan pihaknya telah berupaya fokus dan serius dalam membahas LKPj Bupati Sumenep tahun anggaran 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh pansus setelah membahas LKPj Bupati Sumenep itu. Tentunya, rekomendasi tersebut merupakan hasil pembahasan dan evaluasi atas LKPj tersebut.
Cak Muhri, sapaan akrab politisi muda PKB itu mengungkapkan salah satu rekomendasi setelah melakukan analisa mendalam terhadap LKPj Bupati Sumenep yakni berkaitan dengan penegasan tupoksi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Pansus menilai terhadap ASN yang bekerja di luar tupoksinya,” sebut Cak Muhri.
Ketua Fraksi PKB itu kemudian menyebutkan rekomendasi lainnya, yaitu terkait kawasan industri hasil tembakau (KIHT). Pansus menilai sampai detik ini kawasan tersebut belum memberikan manfaat bagi masyarakat tidak sebanding dengan dana yang digelontorkan.
“Makanya dari pada lamban dan tidak maksimal sebaiknya diswakelolakan dengan menggandeng BMUD,” ucap Cak Muhri menyampaikan saran pansus.
Selanjutnya, rekomendasi pansus berhubungan dengan pengembangan UMKM yang dinilai masih lemah. Kemudian masalah lampu penerangan jalan umum (PJU).
“Jika rekomendasi pansus benar-benar dilakukan, kami yakin akan membuat masyarakat Sumenep nyaman,” ujar suami Uswatun Hasanah itu.
Mantan aktivis PMII itu juga berpesan kepada eksekutif agar setiap rekomendasi yang diberikan oleh pansus tidak hanya dijadikan catatan usang yang nihil tindakan.
“Kami berharap rekomendasi itu betul-betul dijadikan perhatian dan referensi dalam memaksimalkan program,” harap politisi yang pernah menjadi Ketua PC GP Ansor Sumenep itu.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi