SUMENEP, NOLESA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Jawa Timur, Posko 27 Desa Batu Dinding, realisasikan program kerja unggulan yaitu Seminar Digital Marketing, Kamis, 11 September 2025.
Seminar ini mengusung tema : Strategi Pemasaran Kerupuk Poli Melalui Branding dan Digital Marketing. Kegiatan ini di gelar di Balai Desa Batu Dinding, Gapura, Sumenep.
Peserta dari acara ini melibatkan segenap aparat Desa, PKK, MUSLIMAT, FATAYAT, Serta seluruh warga desa yang memiliki usaha Kerupuk Poli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemateri seminar ini yakni Miftahol Anwar, A.Ma, S.I.Kom, M.I.Kom. Dalam kesempatan ini ia menyampaikan bahwa terdapat beberapa strategi yang mempuni untuk membangun sebuah usaha berkelanjutan salah satunya adalah strategi branding dan marketing.
Dalam strategi branding beliau menyebutkan bahwa brand bukan hanya sebatas lebel atau logo dalam suatu produk melainakan juga pembawaan emosianal pembeli terhadap produk yang di kemas tersebut, hal ini bisa meliputi pemilihan warna, inovasi nama brand, dan juga kualitas produk yang bisa dilihat dari komposisi yang tertera.
Semenatara dalam strategi marketing terdapat beberapa pokok yang diantaranya adalah, kualitas produk, harga, tempat dan juga promosi yang mana semua merupakan kompenen utama untuk menciptakan sebuah usaha produktif dan berkelanjutan
Elmira Damayanti selaku Koordinator Posko 27 menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Batu Dinding khusunya mereka yang mempunyai usaha Kerupuk Poli dalam perihal daya saing pemasaran dengan basis Digital. Pihaknya juga berharap bahwa seminar itu mampu memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat.
“Kami sangat berharap seminar ini mempunyai dampak yang membuahkan hasil bagi para pengusaha Kerupuk Poli, khususnya dalam strategi pemasaran, ” ujar Elmira.
Sementara itu Ibu Endang sebagai salah satu pengusaha kerupuk Poli mengatakan bahwa dia merasa sangat tergugah dan memiliki wacana segar untuk keberlanjutan usaha Kerupuk Polinya, dia bahkan mengaku berinisiatif untuk membuat akun merketing seperti tik-tok shop dan laman lainnya.
Adapun Kuyyimatus Sholehah selaku anggota PKK Desa Batu Dinding mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terhadap seminar tersebut karena pada umumnya di Desa Batu Dinding sendiri jarang mengadakan seminar yang demikian
“Ini merupkan kesempatan emas bagi masyarakat khusunya para pengelola kerupuk poli, agar mereka menemukan inovasi baru terhadap keberlanjutan usaha,” pungkasnya. (*)
Penulis : Arif/rilis