Sumenep, NOLESA.com – Kemajuan teknologi harus dibarengi dengan edukasi yang tepat. Terutama bagi anak-anak di bawah umur. Oleh sebab itu, perlu adanya aturan yang jelas untuk mencegah segala kemungkinan terburuk yang akan menimpa anak-anak.
Atas semangat itulah, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, mewacanakan adanya pembatasan penggunaan gawai (gadget) bagi anak usia di bawah 15 tahun, terutama di lingkungan lembaga pendidikan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrory mengungkapkan wacana pembatasan penggunaan gawai tersebut muncul sebagai respons akan dampak negatif penggunaan gawai secara berlebihan di kalangan anak-anak.
Hosnan yang merupakan politisi muda inspiratif itu menegaskan bahwa regulasi tersebut dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, mengurangi risiko kecanduan teknologi di usia dini.
Selain itu, juga untuk meningkatkan intraksi sosial yang belakangan ini mulai menurun, sebab anak-anak lebih cenderung berinteraksi di dunia maya lewat media sosial (medsos).
“Wacana ini masih menjadi diskusi teman-teman di internal di fraksi kami,” ujar Hosnan, Jumat 31 Januari 2025.
Politisi asal kepulauan itu mengatakan, jika diskusinya sudah cukup matang, Fraksi PDI Perjuangan akan mengajak fraksi-fraksi lain di DPRD Sumenep untuk bersama-sama merancang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai prakarsa legislatif.
Selebihnya, lanjut politisi lulusan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton itu, bahwa wacana tersebut tidak dimaksudkan untuk melarang penggunaan gawai sepenuhnya, tapi tetap akan memberikan ruang bagi pemanfaatan teknologi dalam pendidikan namun dengan pengawasan yang lebih ketat.
“Karena kami sadar, sekadar membatasi tidak cukup. Anak-anak perlu dibekali pemahaman tentang penggunaan teknologi yang bijak,” kata mantan aktivis PMII itu.
Masih kata Hosnan, ke depan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep akan terus mendiskusikan wacana tersebut dengan berbagai pihak, seperti akademisi, praktisi pendidikan, dan psikolog anak, untuk menghasilakan regulasi yang betul-betul komprehensif.
“Demi kemaslahatan rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep akan terus memperjuangkan wacana ini terwujud,” tandasnya.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi