DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Pembahasan LKPJ Bupati Tahun 2023, Ketua Dewan Tegaskan ini

Redaksi Nolesa

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Rapat Paripurna Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sumenep tahun 2023.

Nota pengantar laporan pertanggungjawaban Bupati Sumenep 2023 itu dibacakan oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah dihadapan pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Sumenep.

Ketika sambutan, Wabup Hj. Dewi Khalifah atau yang lebih dikenal Nyai Eva itu menyampaikan, penyampaian LKPJ ini merupakan kewajiban konstitusional berdasarkan ketentuan peraturan Mendagri RI nomer 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan PP Nomer 13 tahun 2019, tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini (LKPJ, red) merupakan kewajiban kami secara konstitusional. Harus disampaikan kepada anggota dewan melalui rapat paripurna,” kata Dewi Khalifah, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga :  Kembangkan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi, Bappeda Sumenep Gandeng Universitas Jember

Menurut Nyai Eva, struktur APBD Kabupaten Sumenep tahun 2023 berupa pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp2.585.188.972.667,12, yang meliputi dari PAD sebesar Rp298.570.634.143,12. Dari realisasi pendapatan transfer tahun 2023 sebesar Rp2.272.552.604.425 dan realisasi lain-lain sebesar Rp14.065.734.099.

“Ada kenaikan dari target yang telah di tetapkan sebelumnya,” jelasnya.

Untuk belanja daerah di Kabupaten Sumenep di tahun 2023 sebesar Rp2.892.381,009.858,00 dengan realisasi Rp2.597.264.241.457.00. Dengan rincian, realisasi belanja operasi sebesar Rp1.781.509.676.442. realisasi belanja modal Rp237.156.786.533,. Belanja tidak terduga sebesar Rp1.417.263.048 dan realisasi belanja transfer Rp577.189.515.434.

“Sedangkan realisasi pembiayaan daerah pada tahun 2023 sebesar Rp423.617.282.585,41. Adapun Misi yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep adalah membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenaga kerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir,” papar Ketua PC Muslimat NU Sumenep itu.

Baca Juga :  Ungkapan Perasaan Bupati Ra Fauzi Terkait Perolehan Medali di Porprov Jatim 2022

Lebih lanjut ia menegaskan, guna meningkatkan pembangunan maka, dengan pembangunan gotong royong dan berkearifan lokal, serta memperkuat pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan hidup yang berimbang antara daratan dan kepulauan.

Bahkan, dalam perjalanan kepemimpinan Bupati Haji Achmad Fauzi Wingsojudo dan Hj Dewi Khalifah dengan taglen “Bismillah Melayani” Pemkab Sumenep mendapatkan apresiasi dengan bukti diterimanya beberapa penghargaan.

“Pemkab Sumenep mendapat penghargaan UHC dari Kemendagri, dan 13 penghargaan yang lain, dan kita wajib mensyukuri atas kerja sama semua pihak,” tegasnya.

Baca Juga :  Setelah Diberi Bantuan, Bupati H. Fauzi Akan Daftarkan Guru Ngaji ke BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep, KH. Abdul Hamid Ali Munir menyampaikan, pihaknya telah menjadwalkan pembahasan LKPJ Bupati 2023 melalui rapat Bamus.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Jumat 15 Maret 2024 DPRD Sumenep akan menggelar rapat paripurna internal dalam rangka pembentukan pansus pembahasan LKPJ Bupati 2023, pada hari Senin-Rabu (18-27) Pansus melakukan pembahasan terhadap materi LKPJ Bupati 2023.

“Tanggal 28 Maret nanti rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan Pansus sebagai bahan rekomendasi dewan kepada bupati untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ditahun berikutnya. Intinya akhir bulan ini harus tuntas,” tandasnya.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep
Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih
Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg
Inisiatif Pemprov Jatim Atasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Dusun Sempu
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun
SiKapal Inovasi Pemkab Sumenep Akan Diadopsi Pemkab Gresik
JMSI Malang Raya Dilantik, Ketua Dewan Pers Kirim Pesan Khusus
Klarifikasi Kepala Dinkes P2KB Sumenep Soal Isu Pemotongan Dana Kapitasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:27 WIB

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:00 WIB

Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:00 WIB

Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Sabtu, 1 Februari 2025 - 03:31 WIB

Inisiatif Pemprov Jatim Atasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Dusun Sempu

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:59 WIB

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB