Bakal Meriah, Festival Sapparan Budaya Akan Diisi Beragam Kegiatan Istimewa

Redaksi Nolesa

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat persiapan Festival Sapparan Budaya Lesbumi NU Sumenep (foto:istimewa)

Rapat persiapan Festival Sapparan Budaya Lesbumi NU Sumenep (foto:istimewa)

Sumenep, NOLESA.com – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep bersama Lesbumi MWC Pasongsongan dan masyarakat akan menggelar Festival Sapparan Budaya.

Festival Sapparan Budaya Lesbumi NU Sumenep ini akan digelar selama dua hari, Jum’at-Sabtu 5-6 Shafar 1446 H, bertepatan dengan tanggal 9-10 Agustus 2024. Acara tersebut bakal berlangsung di tiga lokasi.

Di antaranya; Gedung KH Wahab Hasbullah (Kantor MWC NU Pasongsongan), Asta Agung Ali Akbar Pasongsongan, dan malam puncak bertempat di Lapangan Tatèngghun Padangdangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Divisi Kajian dan Kegiatan Lesbumi NU Sumenep, Lathif Atmaja mengatakan, yang melatarbelakangi digelarnya kegiatan Festival Sapparan Budaya, sebab bulan Sappar (Shafar) memiliki makna puitis dan mendalam, terutama bagi warga Nahdliyyin.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Pasar Lenteng Dapat Suntikan Modal dari Bupati Ji Fauzi

“Sappar adalah simbol perjalanan panjang hidup, terlebih di Madura. Madura memiliki kacamata tersendiri dalam menatap dan memposisikan bulan kedua hijriyah ini. Sebagaimana seni adalah jalan panjang proses pencarian jati diri dalam frame kreativitas, bulan Sappar istimewa sebagai tanda dan upaya bersama menyatakan eksistensi hidup di tengah kepungan banyak tantangan jaman belakangan ini,” jelas Lathif.

Menurutnya, festival sapparan budaya ketiga yang bakal digelar ini tidak jauh dari dua kali sebelumnya. Tajuk kegiatan ini secara umum yakni “Esksotisme Seni, Kearifan Lokal dan Pesta Rakyat”.

“Dan tahun ini bersama Lesbumi MWC Pasongsongan menfokuskan tema umum tersebut menjadi “Spiritualitas Abantal Omba’ Asapo’ Angin” sebagai upaya memeriksa kembali kesadaran bersama bahwa akar sejarah kita (warga Sumenep) adalah pelaut handal dengan sepenuh tekad hidup berdampingan dan menjalankan peradaban hingga hari ini,” paparnya.

Baca Juga :  RPD Sebut Seleksi PPS Kabupaten Sampang Tidak Transparan

Pria berambut gondrong ini menjelaskan bahwa sudut pandang spiritualitas menjadi kunci dalam melihat arah kegiatan ini. Sebab, spiritualitas adalah ruang pengolahan jiwa dan dunia tak terhingga bagi sebuah perjalanan (manusia).

“Kegiatan ini tidak diniatkan untuk berkesan sebagai event profesional layaknya event-event di kota besar. Justru kemurnian dan kesederhanaanlah yang kami inginkan dalam kegiatan ini,” ungkap Lathif.

“Lesbumi hanya menginisiasi Sapparan Budaya ini, tetapi ia didekasikan sepenuhnya untuk masyarakat NU Sumenep, Madura,” tambahnya.

Baca Juga :  Pamekasan Kedatangan Pangdam V Brawijaya

Lathif berharap besar kegiatan tersebut tesebut mampu membuka ruang perbincangan yang lebih fresh dan fleksibel tentang arti kebersamaan, kerukunan dan menjaga keberlangsungan hidup dengan cara-cara luhur warisan nenek-moyang dan mengerahkan segenap jiwa dalam mengembangkan ide-ide lama ke dalam pembaruan-pembaruan yang lebih baik.

Berikut Rentetan Kegiatan Festival Sapparan Budaya Lesbumi Sumenep:
1. Rokat Bumi Pasongsongan
2. Orasi Budaya
3. Diskusi “Spritualitas Abantal
Omba’ Asapo’ Angin”
4. Pameran Kaligrafi
5. Eksibisi Seni Kampung Pesisir (Sintong, Ba’ Garbis, Mamaca dan Topeng, Pencak Silat, Teater dan Puisi)
6. Diskusi buku karya Alm. Abdul Hadi WM “Anak Laut Anak Angin”

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Respons Wakil Bupati Sumenep Akan Kinerja PLN
Baru di Sumenep, Berobat Cukup di Rumah?
UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran
Wakil Bupati Sumenep Buka Bazar Takjil Ramadan 1446, Pesannya Utamakan Menu Sehat
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pemaparan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Periode 2025-2030
Sekali Dilantik, Nia Kurnia Fauzi Langsung Dapat Dua Jabatan
Sampaikan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan, Bupati Fauzi Minta Didoakan Supaya Mampu
Kenang Nyai Eva, Bupati Fauzi: Terimakasih Telah Menemani Membangun Sumenep

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 16:30 WIB

Respons Wakil Bupati Sumenep Akan Kinerja PLN

Senin, 10 Maret 2025 - 07:00 WIB

Baru di Sumenep, Berobat Cukup di Rumah?

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:18 WIB

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran

Senin, 3 Maret 2025 - 19:00 WIB

Wakil Bupati Sumenep Buka Bazar Takjil Ramadan 1446, Pesannya Utamakan Menu Sehat

Senin, 3 Maret 2025 - 13:00 WIB

DPRD Gelar Rapat Paripurna Pemaparan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Periode 2025-2030

Berita Terbaru

Mimbar

Membangun Ruang Sosial Lansia di Era Digital

Selasa, 11 Mar 2025 - 05:00 WIB

Wakil Bupati Sumenep, KH.  Imam Hasyim menghadiri penyerahan bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN bagi warga Desa Daramista, Senin 10/3/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Respons Wakil Bupati Sumenep Akan Kinerja PLN

Senin, 10 Mar 2025 - 16:30 WIB

Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP)

Daerah

Baru di Sumenep, Berobat Cukup di Rumah?

Senin, 10 Mar 2025 - 07:00 WIB

Ilustrasi pixabay

Puisi

Puisi-Puisi Moh Hafid Syukri

Minggu, 9 Mar 2025 - 12:00 WIB

Ilustrasi pixabay

Puisi

Puisi-Puisi Lusa Indrawati

Minggu, 9 Mar 2025 - 10:00 WIB