Sumenep, NOLESA.com – Indonesia memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) setiap tanggal 30 April. Peringatan ini sebagai pengingat pentingnya hak masyarakat untuk mengakses informasi dari badan publik.
Peringatan HAKIN tidak sekadar seremonial tanpa sesuatu yang bermakna. Momen ini menjadi refleksi seluruh elemen bangsa dalam membangun transparansi, khususnya di era digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi, menyatakan bahwa keterbukaan informasi sangat krusial, terutama di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadis Indra menekankan perlunya pemahaman dan pemanfaatan teknologi secara bijak oleh semua pihak.
“Di era keterbukaan publik saat ini, kita dituntut untuk terus belajar dan menggunakan teknologi dengan bijak,” ujar Indra, Rabu, 30 April 2025.
Menurutnya, kehadiran teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) tidak boleh ditanggapi dengan penolakan, melainkan dengan kesiapan untuk beradaptasi dan berinovasi.
Tujuannya, lanjut Kadis Indra, agar penyampaian informasi kepada publik menjadi lebih efektif, akurat, dan bermanfaat.
Indra juga menyoroti keberadaan Komisi Informasi (KI) di Kabupaten Sumenep sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menyediakan layanan informasi terbaik.
Lembaga tersebut, kata Kadis Indra berperan dalam mencegah dan menyelesaikan sengketa informasi secara mediasi.
“Selain memanfaatkan media sosial, kami juga bekerja sama dengan media cetak, elektronik, dan online agar masyarakat bisa mengakses informasi dan kebijakan publik kapan saja secara terbuka,” pungkasnya.(*)
Penulis : Arif
Editor : Ahmad Farisi