Kamu yang suka traveling dan suka berkeliling ke seluruh pelosok negeri, jika ada kesempatan mampirlah ke Kota Bandung, silahkan mendarat di Bandara Husein Sastranegara. Kemudian yang naik kereta turunlah di Stasiun Bandung atau Stasiun Kiara Condong dan yang suka naik bis turunlah di Terminal Cicaheum atau Terminal Leuwi Panjang. Pastilah kalau mendapati ketiga tempat itu kamu pasti akan mencapai titik yang namanya Kota Kembang.
Banyak tempat yang dapat disinggahi para pelancong, khususnya dari luar kota. Kamu pun bisa memilih yang tak berbayar ataupun yang berbayar. Sesuaikan saja dengan kondisi keuanganmu. Kali ini jika kamu tak keberatan yuk kita berjalan-jalan di kawasan jalan Braga Kota Bandung. Tempat yang memiliki nilai sejarah dan di sana terdapat beberapa bangunan yang jadi cagar budaya yang tentu saja sangat memanjakan mata bagi orang-orang yang mengunjunginya.
Kawasan ini berada di jalan utama kota dan sudah pasti kamu yang datang ke tempat ini takkan dibebani biaya alias gratis. Kapan saja kamu bisa mengunjungi kawasan Braga ini tetapi yang biasanya ramai adalah weekend Sabtu dan Minggu. Pagi, siang, sore bahkan malam hari tetap saja suasana di tempat ini memberi keasyikan tersendiri bagi yang mengunjunginya. Makanya bagi mereka yang datang dari luar kota sebaiknya jangan sampai tidak singgah di kawasan Braga ini. Nyesel lho, kalau datang ke Bandung tetapi tidak datang ke Braga. Ingat ini bukan provokasi tetapi ajakan agar pelancong untuk tetap memikirkan datang ke Braga yang begitu aduhai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dulu semasa pandemi yang bikin kita ngeri melanda di tambah adanya pembatasan dalam berbagai aspek, kawasan jalan Braga ini praktis sepi dan hanya beberapa orang saja yang melintas di dearah ini. Tetapi setelah penyebaran Covid-19 mulai melandai walaupun masih dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kini banyak orang yang kembali menikmati kawasan wisata yang memiliki banyak spot foto yang indah dan kamu bisa masuk di antara mereka. Ingat, kalau ke Braga memang sebaiknya jalan kaki karena dengan begitu setiap sudut yang ada akan bisa kamu nikmati sepenuhnya, apalagi di sepanjang jalan terdapat kafe dan warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman yang bsia dinikmati termasuk untuk nongkrong, namanya Teras Cikapundung.
Lokasi Braga memang dekat dengan pusat Kota Bandung atau tepatnya dekat dengan Alun-Alun Bandung. Tak mengherankan jika Braga sangat memungkinkan untuk dikunjungi. Dari alun-alun saja kamu cukup jalan kaki saja, yang kurang lebih hanya membutuhkan waktu lima belas menit saja. Barga bukan saja tempat yang cocok bagi mereka yang suka wisata jalan kaki tetapi kini justeru difasilitasi dengan kursi untuk beristirahat sambil melihat lalu lalang kendaraan yang melintas serta orang-orang yang sibuk berjalan di Braga. Kamu juga bakal disuguhi dengan beberapa orang yang nongkrong serta terkadang mereka sibuk mengambil berbagai pose dirinya sebagai kenangan ketika kembali ke rumah.
Untuk itu sebelum ke Braga sebaiknya kamu siapkan kamera yang bagus atau handphone yang memadai agar ketika ingin berfoto ria takkan mengecewakan. Beberapa sudut Braga memang pas untuk diambil gabarnya. Makanya tak berlebihan jika Braga dijadikan kawasan legendaris karena dulu orang-orang pada zaman Hindia-Belanda banyak sekali yang berkunujung ke tempat ini. Braga sendiri menjadi ikon Kota Bandung yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Sepanjang Braga pun kamu bisa melihat lukisan-lukisan yang terpampang yang sengaja dijual. Para pelukisnya dikenal sebagai seniman Braga. Bukan itu saja, sepanjang jalan Braga yang panjangnya sekitar 500 meter dengan menggunakan batu granit di permukaan jalannya kini dihiasi dengan pohon Tadebuya atau Bunga Terompet Emas yang sangat indah bila sedang mekar. Kurang lebih ada 50 pohon di sekitar Braga yang membuat suasananya teduh dikala siang hari. Yang barang tentu akan memanjakan siapa pun yang datang ke tepat ini.
Nah jika kamu setelah membaca tulisan ini merasa penasaran ke Braga maka segera wujudkan dan jangan sampai kamu menyesal tidak datang ke tempat ini. Semoga kamu tertarik untuk pergi ke Kota Bandung. Siapa tahu kamu ketemu mojang dan jajaka Bandung kalau memang kamu sendiri sedang mencari jodoh? Hayu atuh urang ka Bandung!
